Berita Detail
2023-08-08
Kegiatan Organisasi
2
Penulis : Bimo Wijianarko
Audiensi yang dilaksanakan kader-kader HMI terhadap masyarakat Desa Kelaling yang menghadapi sengketa lahan dengan pemerintah daerah kabupaten Kudus merupakan tindak lanjut kajian yang dilaksanakan oleh tiga Komisariat HMI Cabang Kudus,
Ditujukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang terdampak pembangunan SIHT (Sentra Industri Hasil Tembakau), Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 7/08/2023 pada pukul 13. 00 WIB sampai 14.30 WIB yang bertempat di balai desa Kelaling Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.
Kegiatan audiensi yang dilaksanakan oleh HMI dihadiri oleh pihak masyarakat yang terdampak pembangunan sentra industri hasil tembakau dan kader-kader HMI. “Sebenarnya target peserta terdapat perwakilan dari pejabat desa yang diwakili oleh Kepala Desa namun Pak Kades tidak dapat hadir karena masih ada agenda lain, kami sedikit menyayangkan sikap aparatur desa yang tidak berkenan untuk mewakili tetapi secara teknis Kami telah mengirimkan surat satu hari sebelumnya” keterangan yang diberikan oleh Agus selaku salah satu kader HMI yang menembusi beberapa pihak terkait.
Menurut pemaparan Sri Mulyani selaku masyarakat yang terdampak adanya pembangunan SIHT “pemerintah sangat arogan terhadap dirinya dan teman-teman pedagang yang menempati lahan yang akan digunakan untuk pembangunan SIHT, Karena ketika ada surat untuk pengosongan lapak yang di keluarkan oleh Disnaker Perinkom UMKM Kudus terhadap Sri Mulyani, dia langsung mengirim surat balasan terhadap Disnaker Perinkom UMKM Kudus yang di dalam surat tersebut Sri Mulyani dan kawan-kawannya ingin duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik dari kedua belah pihak tetapi balasan yang diterima langsung surat peringatan kedua dari sana Sri Mulyani menilai bahwasanya pihak Disnaker Perinkom UMKM tidak mau diajak untuk duduk bersama dan menyelesaikan masalah”
Sementara tanggapan M Iqbal Dzulkarnain selaku formateur HMI komisariat Dakwah-Ushuluddin "sebenarnya yang menjadi problematika adalah komunikasi antara Disnaker Perinkom UMKM dan masyarakat yang terdampak yaitu, dalam sosialisasi yang diberikan oleh pihak Disnaker Perinkom UMKM terkait di situ tidak membahas secara utuh dalam menyelesaikan problematika yang terjadi. Sementara di sini HMI tetap berkomitmen menjadi fasilitator yang di mana kami akan menjadi penjembatan antara masyarakat yang terdampak pembangunan SIHT dan Disnaker Perinkom UMKM yang memiliki agenda untuk membangun SIHT.
Wafna Jannatul Ulya selaku Ketua Umum HMI komisariat UMK akan bertindak cepat dengan mencari solusi yang efektif dalam menyelsaikan sengketa lahan kali ini. “Pasca kegiatan audiensi bersama masyarakat desa kelaling yang terdampak pembangunan SIHT kami akan langsung mengadakan pendalaman kasus untuk merumuskan solusi yang efektif terhadap masyarakat terdampak”
"Kami akan langsung menyurati secepatnya Disnaker Perinkom UMKM untuk mengadakan audiensi dan meminta klarifikasi terhadap keluhan-keluhan masyarakat yang terdampak rencana pembangunan SIHT" pungkas Fajar Nugroho selaku perwakilan HMI komisariat Tarbiyah. Sampai berita ini diterbitkan masih belum ada informasi lebih lanjut baik dari pihak HMI sebagai fasilitator dan Disnaker Perinkom UMKM yang rencananya mengadakan Audiensi.
Gandeng LBH Aman... Somasi
astaga
Himpunan Mahasiswa Islam adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam.
Dll
hmikomisariatdakush47@gmail.com
085785005676
© HMI Dakush. All Rights Reserved. 2023