Berita Detail

Bukan Senior Yang Toxic, HMI Cabang Kudus Yang Krisis Karakter Leadership

2024-05-23

Kegiatan Organisasi

1

Penulis : Admin

Image

Gejolak HMI Cabang Kudus akhir-akhir ini membuat Ketua Umum HMI Cabang Kudus Komisariat Dakwah-Ushuluddin Angkat Bicara. Dalam narasi yang ditulis salah satu kader HMI cabang Kudus komisariat Dakwah-Ushuluddin mengulas tentang bagaimana keadaan mundurnya HMI cabang  Kudus yang berjudul  "HMI cabang Kudus terkutuk belenggu kepentingan omong kosong". Didalam tulisan tersebut mengulas ada beberapa faktor yang menyebabkan gagalnya HMI cabang Kudus untuk mengekspresikan ide  gagasannya dan menjadi problem solver di dunia kemahasiswaan khususnya dalam internal HMI di ranah perkaderan. Hal-hal tersebut wajar saja ketika kader-kader HMI yang dididik secara kritis menyampaikan opini dan keresahannya melalui tulisan, karena di dalam HMI sangat ditekankan independensi dan dituntut untuk menjadi insan akademis.

 Ditemui di sekretariat komisariat Dakwah-Ushuluddin Mohammad Iqbal Dzulkarnain selaku ketua umum memberikan penjelasan terhadap tulisan yang hangat dibahas HMI cabang Kudus. Dalam wawancara yang dilaksanakan pada Kamis 23 Mei 2024 pukul 16.00 WIB menjelaskan “sebenarnya narasi tentang senior yang toxic itu tidak seluruhnya benar, karena kegiatan perkaderan komisariat HMI komisariat Dakwah-Ushuluddin sampai sejauh ini masih sangat  disupport oleh beberapa senior. Mulai dari kegiatan LK-1, terakhir kegiatan bukber dan santunan yatama yang dilaksanakan di Desa Karang Bener." HMI komisariat Dakwah-Ushuluddin mendapatkan support yang luar biasa dari beberapa senior. Disisi lain apabila teman-teman komisariat silaturahmi terhadap senior, mereka selalu mendapatkan arahan dan motivasi untuk lebih semangat lagi di dalam proses perkaderan HMI.

 Mungkin Bimo selaku penulis opini yang berbentuk essay terlalu geram dan jenuh melihat kepengurusan HMI cabang Kudus yang tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas sehingga kritik atas kepengurusan HMI cabang Kudus melalui tulisan tersebut menjadi bentuk ekspresi yang ingin diungkapkan. kalau kita lihat secara objektif, senior tidak lepas tangan dalam membina kader-kader HMI meskipun tidak secara masif. “Sebenarnya kalau menurut saya yang bermasalah itu di dalam kepengurusan HMI cabang Kudus karena apabila narasi tentang senior yang toxic, saya rasa itu tidak relevan dengan realitas yang ada, nyatanya sampai sejauh ini saya berkomunikasi dengan beberapa senior masih terjaga dengan baik. Dari peristiwa yang dialami oleh HMI cabang Kudus untuk saat ini yang paling relevan adalah problem internal di dalam kepengurusan HMI cabang Kudus. Bahkan kalau kita menggunakan pikiran su’uzon sebenarnya support baik akomodasi maupun lainnya sudah diberikan namun tidak sampai di kader-kader HMI malah digunakan kepentingan pribadi.”Tutup iqbal

 Dalam narasi yang dituliskan oleh Bimo dijelaskan bahwasanya dia tidak menjeneralisir senior HMI yang memiliki sifat toxic. kebetulan di sekretariat terdapat sekretaris umum HMI komisariat Dakwah-Ushuluddin Nuzulun Ni'mah yang juga memberikan pandangannya terhadap gejolak yang ada. “Selama menjadi kader HMI persoalan-persoalan yang fundamental  seperti ini, diwariskan dari setiap generasi ke generasi selanjutnya yang tidak ada perbaikan seakan-akan menjadi dosa jariyah yang terus diamalkan oleh pengurus cabang. Yang jelas sampai sejauh ini ketika kita memiliki komunikasi yang bagus dengan senior dan memiliki komitmen terhadap peradilan di HMI konflik internal seperti ini tidak akan terjadi. Nyatanya di komisariat Dakwah-Ushuluddin yang sampai sejauh ini tetap menjaga komunikasi dan memiliki komitmen terhadap kader-kader HMI. Perihal Bimo yang menuliskan opininya melalui bentuk essay itu merupakan bentuk kesuksesan kita mendidik kader-kader HMI untuk berpikir kritis dan menyuarakan kebenaran dengan jalan yang elegan."

Sampai berita ini dibuat para pengurus cabang tidak ada reaksi untuk menanggapi, baik opini maupun gejolak yang ada di dalam internal HMI cabang Kudus. Bisa dikatakan secara tidak langsung apa yang terjadi pada peristiwa ini merupakan kenyataan. Jika memang semua pihak ingin menujuh arah HMI Cabang Kudus yang lebih baik maka sudah seharusnya untuk mengoreksi diri sendiri demi kepentingan perkaderan HMI Cabang Kudus. Selain koreksi pentingnya aktualisasi serta komunikasi yang dibangun oleh seluruh pihak menjadi sarat mutlak untuk menyudahi konflik internal HMI Cabang Kudus 

Diam amet eos at no eos
Admin Web Design 15
Diam amet eos at no eos
Admin Web Design 15
Diam amet eos at no eos
Admin Web Design 15

1 Komentar

https://Ukrain-Forum.biz.Ua/ 2024-06-25 15:05:07

Excellent blog here! Also your web site llads up vety fast! What host aare you using? Can I gget your affiiate link to your host? I wish my website lkaded up as quickly as yours lol https://Ukrain-forum.biz.ua/

Tinggalkan komentar

Berita Terbaru

"Bedah Buku Paradigma Islam karya Kuntowijoyo: HMI Komisariat Dakwah - Ushuluddin dan IMM Ar Rasyid".
Lihat Selengkapnya
HMI

Himpunan Mahasiswa Islam adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam.

Kontak kami

Alamat

Dll

Email

hmikomisariatdakush47@gmail.com

Telepon

085785005676

Berlangganan

© HMI Dakush. All Rights Reserved. 2023